Cara menanam cabe agar cepat tumbuh, Sebelum membahas tentang ulasan mengenai tentang cara menanam cabe mari kita simak sedikit pengertian tentang cabe berikut ini. Cabe adalah jenis tanaman sayuran yang rasanya pedas, sensasi rasa pedas yang terdapat pada cabe dapat meningkatkan nafsu makan bagi orang yang mengkonsumsinya. Cabe termasuk jenis sayuran atau bumbu yang sangat pokok untuk memasak. Setiap masakan di Indonesia pada dasarnya selalu membutuhkan cabe, baik itu sedikit maupun banyak. Tingkat kepedasan pada cabe ialah berbeda, ada yang biasa saja dan ada pula cabe yang sangat pedas.
Banyak petani yang membudidayakan tanaman cabe dikarenakan harga cabe termasuk mahal dan lumayan stabil. Dalam hitung-hitungan petani setiap saat menanam cabe tidaklah rugi, dikarenakan setiap menanam cabe pada saat dijual pembulatannya selalu untung. Kenapa bisa? Karena di dalam perhitungan harga jual cabe yang sangat minim saja petani sudah mendapatkan untung, apalagi jika pada saat harga cabe meningkat hingga berkali-kali lipat pastinya petani akan mendapatkan hasil keuntungan yang sangat besar juga tentunya. Tanaman cabe bisa ditanam dimana saja baik dataran rendah, dataran sedang dan juga dataran tinggi.
Syarat-syarat Agar Tanaman Cabe Cepat Tumbuh
Syarat-syarat untuk menanam cabe agar cabe bertumbuh dengan baik dan maksimal, maka diusahakan beberapa syarat ketentuan di bawah ini terpenuhi yaitu :
- Usia bibit cabe minimal 4 minggu dari penyemaian, contoh bibit cabe yang sudah siap untuk ditanam ialah daun pada bibit cabe sekitar 4 lembar hingga 6 lembar.
- Tanah memiliki kandungam zat organik yang banyak dan tanah juga gembur.
- Tingkat keasaman atau kelembaban pada tanah tercukupi.
- Suhu udara disekitar 16°C hingga 32°C.
- Intensitas pencahayaan sinar pada matahari tercukupi yaitu setiap harinya sekitar 10 jam hingga 12 jam.
Langkah-langkah Cara Menanam Cabe Agar Cepat Tumbuh
Selain syarat-syarat yang telah kami sebutkan diatas, di dalam cara menanam cabe agar cepat tumbuh, terdapat juga langkah-langkah yang harus diperhatikan, yaitu:
A. Pengolahan Lahan
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal alangkah baiknya menanam cabe di lahan bedeng. Berikut ini adalah proses membuat lahan bedeng
1. Penggemburan Tanah
Tanah digemburkan dengan cara dicangkul yaitu minimal dengan kedalaman 25 cm. Cangkulah tanah hingga merata agar semua gembur.
2. Pembentukan
Tanah dibentuk menyerupai persegi panjang dengan ketebalan sekitar 10 cm, lebar 80 cm atau bisa sesuai ukuran plastik mulsa, dan panjang juga bisa disesuaikan dengam ukuran tanah.
3. Pemupukan
Sebelum dilakukan pemupukan alangkah baiknya jika tanah terlalu lembab maka bisa ditaburkan mil khusus tanah atau kapur khusus tanah agar kandungan air di dalam tanah bisa terserap. Setelah kapur ditaburkan dengan merata keatas tanah maka bisa dilakukan pemupukan, yaitu caranya pupuk kandang sapi atau kambing dijereng secara merata pada seluruh bagian tanah yang sudah terbentuk dengan ketebalan minimal 5 cm. Kemudian diatas pupuk kandang bisa ditambahkan pupuk urea secara tipis-tipis dan juga jangan lupa diberi pupuk KCL.
4. Penutupan Lahan Bedeng
Setelah semua pupuk sudah selesai dimasukkan maka langkah selanjutnya yaitu tutup lahan bedeng menggunakan tanah biasa dengan ketebalan sekitar 5 cm. Ratakan tanah hingga membentuk gundukan dan setelah itu jangan lupa tutup menggunakan plastik mulsa.
B. Penanaman
Sebelum dilakukan penanaman sebaiknya pilihlah bibit tanaman cabe terlebih dahulu dengan usia minimal 4 minggu dari penyemaian.
C. Perawatan
- Jika usia tanaman sudah mencapai 1 minggu maka perlu diberikan ajir atau lanjaran pada setiap sisi tanaman cabe dengan jarak dari tanaman sekitar 4 cm.
- Setelah usia tanaman 1 bulan maka tanaman cabe dikaitkan dengan ajir menggunakan tali. Pengkaitan tersebut bertujuan agar tanaman cabe tidak roboh saat usia tanaman sudah dewasa dan berbuah.
- Setiap waktu 2 minggu sekali maka perlu dilakukan pengecoran kedalam lubang tanah pada tanaman yaitu meliputi pupuk kandang, TSP, KCL dan juga pupuk urea yang sudah dicairkan mengunakan air biasa. Aduklah campuran bahan-bahan tersebut hingga merata.
Lakukan langkah-langkah perawatan diatas tersebut hingga mulai tumbuh bunga. Jika bunga sudah mulai bertumbuh maka langkah perawatan perlu ditambahkan penyemprotan obat anti hama dan juga obat penyubur. Penyemprotan dilakukan keseluruh tanaman hingga merata agar obat dapat bekerja dengan maksimal.
Saat tiba panen sebaiknya dilakukan 5 hari sekali dan dikemudian hari sebaiknya dilakukan penyemprotan kembali. Lakukan langkah tersebut secara terus menerus hingga cabe benar-benar tidak bertumbuh. Cukup sekian ulasan tentang cara menanam cabe agar cepat tumbuh. Bagi anda yang ingin melihat artikel kami lainnya dapat anda lihat disini. Semoga selalu bermanfaat.