Cara Menanam Cabe Hidroponik Yang Paling Mudah Untuk Pemula

Posted on

Cara menanam cabe hidroponik – Pada zaman sekarang ini harga cabe bisa dikatakan cukup tinggi, oleh karena itu banyak orang-orang khususnya para petani berlomba-lomba untuk menanam cabe dengan berbagai macam tehnik yang mereka miliki. Salah satu Teknik atau cara yang bisa dikatakan cukup efisien yakni dengan menggunakan system hidroponik. Tetapi, tidak semua para petani yang menanam cabe secara hidroponik setelah panen hasilnya untuk dijual, namun ada sebagian orang yang menanam cabe hidroponik dengan tujuan agar tidak perlu membeli cabe dipasar karena harga cabe yang cukup lumayan tinggi.

Cara menanam cabe hidroponik
Image source:steemit.com

Langkah-langkah Cara Menanam Cabe Hidroponik

Cara menanam cabe hidroponik bisa dibilang cukup mudah jika mau mempelajari langkah-langkahnya. Adapun beberapa langkah untuk cara menanam cabe hidroponik, yaitu sebagai perikut :

A. Persiapan Benih Cabe

Benih tanaman cabe hidroponik dapat mudah di dapatkan di toko pertanian maupun toko tanaman. Untuk dapat menanam cabe secara hidroponik terlebih dahulu kita harus tahu jenis cabe apa yang dapat ditanam secara hidroponik? Cabe mempunyai banyak sekali macam jenis seperti cabe keriting, cabe rawit, cabe pelangi, cabe merah dan lain sebagainya. Jenis cabe akan mempengaruhi tingkat kepedasan dari cabe itu sendiri. Yang sangat menarik untuk cara menanam cabe hidroponik yaitu jenis cabe apapun yang akan ditanam cara penanamannya pun sama. Oleh sebab itu anda dapat menentukan dan memilih sendiri jenis cabe apa yang akan anda tanam secara hidroponik sesuai selera anda.

Baca Juga:  Cara Menanam Seledri Agar Tumbuh Subur

B. Penyemaian benih cabe

Dalam hal penyemaian untuk cara menanam cabe hidroponik sama seperti cara penyemaian secara konvensional. Berikut ini beberapa langkah cara menanam cabe secara hidroponik sebagai berikut :

  1. Rendamlah terlebih dahulu benih cabe yang akan disemai. Proses peremdaman ini bertujuan untuk mempercepat proses perkecambahan. Saat benih cabe telah direndam buanglah benih cabe yang mengambang dan pilihlah benih cabe yang tenggelam.
  2. Selama seharian, bungkuslah benih cabe yang telah direndam tadi ke dalam kain basah, hal ini bertujuan agar benih cepat berkecambah. Segera lakukan penyemaian jika benih cabe mulai muncul kecambah.
  3. Penyemaian benih cabe ini dapat dilakukan dengan media hidroponik seperti sabut kelapa ataupun sekam bakar, atau juga dapat langsung dilakukan pada tanah.
  4. Penyemaian dilakukan dengan cara menaburkan benih cabe kemudian disiram menggunakan sprayer agar tidak menenggelamkan benih cabe yang telah ditaburkan sebelumnya. Kemudian taburilah dengan tanah yang telah dihaluskan atau media hidroponik lainnya sampai benih cabe tertutupi.
  5. Pastikan saat persemaian ini jangan sampai langsung terkena sinar matahari, anda dapat menutupi atau membuatkan atap paranet pada bagian atas persemaian tersebut.
  6. Jangan lupa lakukanlah penyiraman setiap hari hingga bibit cabe tumbuh dan siap dipindah untuk ditanam. Jangan terlalu banyak air saat penyiraman, karena bibit cabe yang baru saja tumbuh rentan sekali terjadi pembusukan jika terlalu banyak mendapatkan asupan air.

C. Pemindahan bibit Cabe atau Transplanting

Transplanting adalah suatu proses pemindahan bibit dari media penyemaian ke suatu media tanam yang digunakan untuk pertumbuhan tanaman. Untuk cara menanam cabe hidroponik harus anda tunggu terlebih dahulu daun semu sampai menjadi daun yang sejati, kemudian barulah dipindahkan ke media tanam yang menggunakan hidroponik. Hal ini bertujuan agar perakaran bibit tanaman cabe hidroponik yang akan tanam cukup kuat sehingga tidak mudah layu.

Baca Juga:  Cara Menanam Cabe Rawit Di Pekarangan Rumah

Baca juga : Cara menanam cabe agar cepat tumbuh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *