Cara Menanam Kacang Kapri Yang Baik Dan Benar

Posted on

Hallo semua bagi para pembaca dimanapun Anda berada. Tentunya kabar Anda semua baik bukan? Didalam isi artikel kali ini kami akan membahas tentang cara menanam kacang kapri yang baik dan juga benar, begitupun beserta dengan langkah pengolahan lahan dan juga perawatannya. Namun, sebelum kami akan membahas langkah-langkah tersebut, marilah kita simak terlebih dahulu sedikit tentang pohon kacang kapri.

cara menanam kacang kapri

Tanaman kapri adalah jenis tanaman sayuran yang kaya akan manfaat dan juga kacang kapri mempunyai rasa yang enak tentunya. Sayuran kapri akan sangat enak ketika dimasak sebagai bahan campuran yaitu bisa sebagai campuran oseng-oseng, sop dan sebagainya. Dalam dunia pertanian peminat tanaman kapri sangatlah sedikit disebabkan tanaman kapri sulit proses pengolahannya dan riber untuk perawatan dan pemanenannya. Namun disini kami akan membahas artikel tentang cara menanam kacang kapri yang baik, benar dan mudah tentunya, agar Anda semua bisa terbantu dengan artikel yang kami buat ini. Mari kita simak tentang artikel cara menanam kapri yang baik dan benar dibawah ini.

Baca juga : cara budidaya kacang kapri

Langkah-langkah Cara Menanam Kacang Kapri

Untuk budidaya kacang kapri di perlukan beberapa langkah, berikut adalah langkah beserta dengan keterangannya.

1. Pengolahan Lahan

Lahan diolah dengan cara dicangkul agar tanah menjadi gembur dan siap untuk dijadikan media tanam. Tanah dicangkul dengan kedalaman sekitar 25 cm, atau jika tanah sudah gemburkan maka cukup diberi pelubangan pada tanah dengan lubang sekitar 10 cm.

2. Pemupukan

Pupuk dimasukkan kedalam lubang yang sudah dibuat dengan pupuk sebanyak minimal satu kepal tangan orang dewasa. Pupuk dimasukkan berguna untuk memberikan zat-zat nya pada tanaman, dimanapun berada pada umumnya media bertanam juga berasal dari pupuk tentunya.

Baca Juga:  Cara Budidaya Sawi Putih yang Mudah dan Menguntungkan

3. Penutupan

Setelah pupuk dimasukkan, hal yang perlu dilakukan yaitu penutupan pupuk menggunakan tanah. Tanah diratakan diatas pupuk hingga merata dengan ketebalan sekitar 4 cm dari pupuk dan jangan terlalu padat karena dapat menghambat pertumbuhan tanaman.

4. Pelubangan

Tanah yang sudah dimasukkan kedalam lubang tadi untuk penutupan, kemudian dilakukan pelubangan pada tanah yaitu dengan kedalaman sekitar 2 cm. Lubang tersebut digunakan sebagai tempat peletakan bibit kacang kapri.

5. Penanaman

Setelah pelubangan dilakukan, maka langkah selanjutnya yaitu penanaman bibit biji kacang kapri. Bibit biji kacang kapri dimasukkan kedalam lubang yang sudah dibuat seperti pada keterangan diatas dengan sebanyak kira-kira 3 atau 4 biji. Setelah penanaman maka perlu dilakukan penutupan menggunan tanah yaitu dengan ketebalan sekitar 2 cm, penutupan tersebut bertujuan agar bibit biji kacang kapri tidak dimakan hama dan juga bibit dapat bertumbuh dengan baik.

6. Perawatan

Setelah proses penanaman selesai, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan yaitu tunggu hingga 1 minggu maka bibit biji kacang kapri sudah mulai bertumbuh. Pada saat usia bibit kacang kapri sekitar 3 minggu maka bibit kacang kapri sebaiknya di beri pupuk urea atau pupuk KCL, pemberian pupuk dengan jarak sekitar 5 cm dari tanaman. Sebaiknya pemberian pupuk tersebut jangan terlalu dekat agar tanaman tidak mabuk oleh pupuk yang disebabkan jarak terlalu dekat.

Cara merawatnya yaitu di sekitar tanaman kapri diberi tiyang penyangga dan kemudian diberikan tali yang dikaitkan anatara tiyang yang satu dengan tiyang yang lainnya yang paling dekat, cara tersebut digunakan agar tanaman kacang kapri bisa merambat karena pada umumnya tanaman kacang kapri yaitu merambat. Pada saat usia tanaman yaitu disekitar 45 hari biasanya kacang kapri sudah bisa mulai dipanen dan tentunya proses pemanenan yang secara bertahap yaitu disekitar jarak 5 hari sampai 7 hari, hal ini disesuaikan dengan bertumbuhnya kacang kapri tersebut.

Baca Juga:  Cara Menanam Benih Cabe Agar Cepat Tumbuh

Cukup sekian tutorial cara menanam kacang kapri yang sangat simpel dari kami, jika anda ingin membaca koleksi artikel kami lainnya silahkan kunjungi website kami belajar bertanam (dot) com, semoga bermanfaat bagi Anda semua. Terima Kasih. Selamat mencoba dan semoga sukses!!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *