Cara menanam kangkung darat organik, Siapa yang tak mengenal kangkung? Tanaman yang satu ini kerap menjadi salah satu santapan favorit di setiap rumah. Rasanya yang gurih membuat kangkung sering dijadikan bahan utama dalam pembuatan aneka ragam masakan, mulai dari ditumis, dibuat sayur, dibuat cah bahkan dibuat keripik. Selain itu kandungan vitamin A dan serat membuat tanaman ini baik untuk dikonsumsi.
Kangkung (Ipomoea Spp) sendiri merupakan tanaman yang tumbuh subur di wilayah tropis seperti di Indonesia. Kangkung sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu kangkung darat (Ipomoea Reptana Poir) dan kangkung air (Ipomoea Aquatica). Berikut perbedaan dari dua jenis kangkung tersebut.
Sebelum membahas atau mengenal lebih jauh tentang cara menanam kangkung darat terlebih dahulu kita kenali terlebih dahulu ciri-ciri kangkung darat mulai dari bentuk daun, warna daun, warna bunga serta cara memanen tanaman kangkung darat ini, maka simak terus ulasan kami di bawah ini.
Bentuk daun
Kangkung darat memiliki bentuk daun yang meruncing di ujungnya. Sedangkan kangkung air memiki bentuk daun yang lebih tumpul atau membulat di ujungnya sehingga kangkung air terlihat lebih lebar daripada kangkung darat.
Warna Daun
Kangkung darat memiliki daun yang berwarna hijau terang sedangkan kangkung air warna daunnya lebih hijau gelap dibandingkan kangkung darat.
Warna Bunga
Kangkung darat memiliki bunga yang berwarna putih sedangkan kangkung air memiliki warna bunga yang cenderung ungu.
Cara memanen
Kangkung darat karena ditanam di lahan tanah maka cara memanennya pun biasanya dilakukan dengan mencabut langsung tanaman tersebut, sedangkan kangkung air tidak bisa langsung dicabut melainkan dipotong bagian yang akan dikonsumsinya.
Kangkung Darat
Dalam perkembangannya sendiri, tanaman kangkung darat lebih banyak ditemui di pasar-pasar maupun tempat penjualan sayuran dibandingkan kangkung air. Hal ini dikarenakan kangkung darat memiliki siklus panen yang lebih cepat dibandingkan kangkung air. Selain itu menanam kangkung darat lebih mudah dan tanaman ini relatif lebih tahan lama.
Dengan keunggulan tersebut harga kangkung menjadi relatif lebih murah di pasaran. Tetapi jangan khawatir bagi pembaca yang berminat mengetahui cara menanam kangkung darat, kini kangkung darat dapat dijual dengan harga yang lumayan dengan cara menanam kangkung darat secara organik.
Sebelum mengetahui langkah-langkah budi daya kangkung darat secara organik, berikut merupakan taksonomi dari tanaman tersebut.
1. Kerajaan (Kingdom): Plantae (tumbuhan)
2. Subkingdom: Tracheobionta (tumbuhan yang berpembuluh)
3. Super Divisi: Spermatophyta (tumbuhan biji)
4. Divisi: Magnoliophyta (tumbuhan yang berbunga)
5. Class: Magnoliopsida (tumbuhan berkeping dua/dikotil)
6. Subclass: Asteridae
7. Ordo: Solanales
8. Famili: Convolvulaceae
9. Genus: Ipomoea (kangkung)
10. Spesies: Ipomoea Reptana Poir (kangkung darat)
Baca juga : Cara Tanam Kancang Kapri