Siapa yang tidak kenal dengan jambu biji si buah multimanfaat? Semua orang tentu kenal, bahkan sudah merasakan manisnya jambu biji. Ya, jambu ini merupakan salah satu buah yang paling terjangkau oleh semua lapisan masyarakat karena bisa ditemukan di hampir seluruh wilayah tanah air. Meski demikian, tidak ada salahnya jika penulis akan memperkenalkan kembali jambu ini, bukan?
Pada kesempatan kali ini penulis akan memperkenalkan jambu ini lebih jauh lagi kepada semua pembaca. Perkenalan ini akan penulis buka dengan mengetahui sejarah singkat jambu ini, kemudian dilanjutkan dengan memperkenalkan berbagai manfaat dan kegunaan jambu biji. Anda penasaran, bukan? Baiklah, kita mulai saja perkenalannya saat ini juga.
Sejarah Singkat Jambu Biji
Jambu biji merupakan salah satu tanaman yang memiliki nilai komoditas tinggi. Tanaman ini sebenarnya berasal dari negara Brazil di Benua Amerika yamng kemudian menyebar ke benua Asia melalui Thailand, lalu masuk ke Indonesia. Di Indonesia sendiri, hingga saat ini tanaman jambu ini sudah banyak dibudidayakan dan menyebar luas di daerah Jawa. Jambu ini dikenal juga dengan sebutan jambu klutuk, jambu siki, atau jambu batu yang dalam bahasa latinnya disebut Psidium guajava.
Tanaman jambu ini merupakan tanaman yang mampu menghasilkan buah sepanjang tahun dan tahan terhadap berbagai serangan hama dan penyakit. Tanaman jambu biji telah banyak dikembangkan di banyak negara, seperti India, Malaysia, Brazil, Filipina, Australia, Jepang, dan Taiwan. Jambu ini termasuk buah yang paling banyak disukai oleh berbagai kalangan masyarakat dan mudah untuk dilakukan perbanyakan. Perbanyakan jambu ini bisa dilakukan dengan cara generative atau biji, stek akar atau batang, dan dengan cara okulasi.
Baca juga : Jenis-jenis tanaman buah jambu
Manfaat Jambu Biji
Sebagai salah satu tanaman perdu, jambu biji bermanfaat sebagai peneduh dan tanaman hias. Selain menghasilkan buah yang lezat untuk dinikmati juga mampu membuat sejuk suasana di sekitar pekarangan rumah. Selain itu, kayu dari tanaman jambu ini pun sangat bermanfaat. Kayu tanaman jambu yang padat dan licin dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat kerajinan, misalnya patung dan ukiran.
Kemudian, sisa pembakaran dari kayu tanaman jambu yang berupa arang dapat digunakan sebagai media pembakar karena menghasilkan nyala api yang tahan lama, asapnya sedikit, dan tentunya tahan lama. Tak hanya itu saja, tanaman jambu biji pun masih memiliki beberapa manfaat lain yang berguna bagi manusia, yakni sebagai berikut.
- Sebagai makanan berupa buah segar maupun olahan yang mempunyai gizi dan mengandung vitamin A dan vitamin C yang sangat tinggi, dengan kadar gula sebanyak 8%. Jambu biji memiliki rasa dan aroma yang khas yang berasal dari kandungan senyawa euganol.
- Daun dan akar tanaman jambu biji dapat digunakan untuk bidang kesehatan, yakni sebagai bahan baku pembuatan berbagai obat tradisional, seperti obat diare dan lainnya.
- Selain dibuat kerjinan, kayu-kayu tanaman jambu yang kuat dan keras pun bisa dibuat aneka ragam alat dapur, seperti centong dan sebagainya.
Jambu biji memiliki warna kulit buah hijau dan daging buah yang berwarna putih dan merah. Rasa buah jambu mulai dari asam hingga manis. Kandungan vitamin C dalam jambu ini lebih banyak dari pada yang terkandung dalam buah lainnya. Tak hanya itu, jambu biji pun memiliki beberapa kandungan gizi lain yang lebih tinggi. Adapun kandungan gizi yang terdapat dalam jambu biji dapat Anda lihat pada table berikut.
No Kandungan Gizi Jumlah
1 Energi 49,00 kal
2 Protein 0,90 gr
3 lemak 0,30 gr
4 karbohidrat 12,20 gr
5 kalsium 14,00 mg
6 Posfor 28,99 mg
7 Zat besi 1,10mg
8 Vitamin A 25,00 SI
9 Vitamin B1 0,02 mg
10 Vitamin C 87,00 mg
11 Air 86,00 mg
12 Bagian yang dapat dimakan 82,00%
Sumber: Departemen kesehatan RI